Saya menerjemahkan co-innovation sebagai kerja sama inovasi antara dua organisasi.
Setelah kita memasuki hampir dua minggu tahun 2010 ini, saya melihat banyak sekali perkembangan inovasi baik praktik dan konsep hampir di segala penjuru dunia. Untuk itu, pembaca budiman dapat meng-klik Google, YouTube, Yahoo, Facebook, atau situs-situs perusahaan inovatif di dunia.
Saat saya meng-klik www.ideo.com, mata saya terpana oleh satu judul berita Ideo and Ford Co-Innovate. Membaca ini mengingatkan saya pada salah satu prinsip inovasi yang diluncurkan oleh Prahalad & Krishnan dalam buku The New Age of Innovation. Prinsip itu adalah value co-creation. Kalau value co-creation merujuk pada proses inovasi yang melibatkan konsumen dari sejak awal proses inovasi; kerja sama antara produsen dan konsumen. Co-innovation merujuk pada kerja sama antara dua produsen atau lebih. Value co-creation pun dapat dan sudah sepantasnya diterapkan pada praktik co-innovation.
Sudah sejauh manakah kita menerapkan konsep penciptaan nilai secara bersama antara produsen (Anda, saya, kita) dan konsumen produk, barang atau jasa yang kita hasilkan?
Sudah sejauh manakah kita melakukan ko-inovasi dengan partner-partner bisnis kita?
Dalam konteks inovasi di lingkungan kerja atau di lingkungan masyarakat, value co-creation dan co-innovation bisa dan selayaknya diterapkan antar individu, antar komunitas, antar pemimpin dan yang dipimpin, dalam paradigma kolaborasi dan mitra kerja sama inovasi. Selamat berinovasi! Avanti Fontana
Source: eBlogNote www.imedcoaching.com
Forthcoming Event on Innovation
Public Workshop The Practice of Innovation for Managers: Batch-2, February 2010, Jakarta. Please contact Nana/Ina at 0815-8963-889 or 021-4605757 for Info & Registration.
Innovate We Can! 